Jumat, Desember 09, 2011
Tim Site_MIN Randuwatang
INILAH.COM, Bandung - Terkait prediksi gerhana bulan total yang
akan terjadi pada Sabtu (10/12/2011) malam, Kepala Kantor Kementerian
Agama Kabupaten Bandung Barat (KBB) Imron Rosyadi menganjurkan kepada
umat Islam untuk salat gerhana.
Dia mengakui, biasanya fenomena alam seperti gerhana bulan atau matahari itu dikaitkan dengan hal berbau klenik. Padahal, kata dia, sebagai umat Muslim dianjurkan untuk melakukan salat khusuf atau salat gerhana.
"Gerhana merupakan Sunatullah yang terjadi setiap tahun dan tidak berkaitan dengan hal-hal gaib. Itu merupakan fenomena alam. Umat Islam hanya disunahkan untuk melakukan salat khusuf atau salat gerhana sebanyak dua rakaat,” katanya saat dihubungi melalui ponselnya, Jumat (9/12/2011).
Secara garis besar, Imron menuturkan, pelaksanaan salat gerhana dilakukan secara berjamaah sebanyak dua rakaat dan terdapat dua kali sujud dan dua kali rukuk pada setiap rakaatnya. Setelah salat, disunahkan untuk berkhutbah.
Fenomena gerhana sering kali dikaitkan dengan takhayul dan hal-hal berbau klenik lainnya. Meski demikian, berbagai hal itu sudah mulai ditinggalkan seiring dengan meningkatnya pengetahuan masyarakat.
Dia mengakui, biasanya fenomena alam seperti gerhana bulan atau matahari itu dikaitkan dengan hal berbau klenik. Padahal, kata dia, sebagai umat Muslim dianjurkan untuk melakukan salat khusuf atau salat gerhana.
"Gerhana merupakan Sunatullah yang terjadi setiap tahun dan tidak berkaitan dengan hal-hal gaib. Itu merupakan fenomena alam. Umat Islam hanya disunahkan untuk melakukan salat khusuf atau salat gerhana sebanyak dua rakaat,” katanya saat dihubungi melalui ponselnya, Jumat (9/12/2011).
Secara garis besar, Imron menuturkan, pelaksanaan salat gerhana dilakukan secara berjamaah sebanyak dua rakaat dan terdapat dua kali sujud dan dua kali rukuk pada setiap rakaatnya. Setelah salat, disunahkan untuk berkhutbah.
Fenomena gerhana sering kali dikaitkan dengan takhayul dan hal-hal berbau klenik lainnya. Meski demikian, berbagai hal itu sudah mulai ditinggalkan seiring dengan meningkatnya pengetahuan masyarakat.
